Manfaat Reading Record Book (RRB)
Apakah manfaatnya?
Mari kita baca....
Latar Belakang Minat dan kebiasaan membaca perlu dikembangkan secara terprogram dan terencana. Anak memiliki berbagai potensi yang dapat dan perlu dikembangkan, terutama potensi 'ingin tahu´. Anak memang serba ingin tahu, hal ini perlu disalurkan secara positif. Rasa ingin tahu anak dapat dikembangkan melalui buku. Untuk menjadikan anak menyenangi buku perlu dimulai dan dipupuk sejak dini. Kondisi anak didik saat ini umumnya kurang menyenangi buku, minat baca tidak menonojol, dan mereka lebih suka menonton televisi. Data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik pada tahun 2006 yang menunjukkan bahwa masyarakat kita belum menjadikan kegiatan membaca sebagai sumber utama untuk mendapatkan informasi. Orang lebih banyak tertarik dan memilih untuk menonton TV (85%) dan atau mendengarkan radio (40,3%) dibandingkan membaca Koran (23,5%) (diunduh dari www.bps.go.id, diakses tanggal 15 April 2010). Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa minat baca masyarakat Indonesia masih rendah. Hal ini sangat dikahwatirkan jika diderita oleh generasi muda. Membaca adalah kunci mendapatkan ilmu. Jika minat baca rendah akibatnya pengetahuan akan sangat terbatas, penguasaan bahasa akan sangat lambat. Padahal generasi muda adalah generasi yang akan meneruskan perjuangan bangsa ini. Sementara ini, guru mengalami kesulitan untuk mengukur tingkat minat baca peserta didik karena hal ini bersifat abstrak. Namun ada alat yang bernama Reading Record Book (RRB) yang tidak hanya bisa mengukur minat baca anak, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk memacu minat baca anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar